Rabu, 22 Mei 2013

Pengalaman PKL Ardiansyah

ARDIANSYAH



Assalamu ‘alaikum Wr. Wb

Tidak lupa saya ucapkan puji dan sukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan karunianya saya diberikan kesehatan sehingga bisa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan yang disingkat (PKL) dan Salawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta sahabat.

Tanpa basa basi langsung saja saya ceritakan pengalaman PKL saya. Saya PKL di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Samarinda yang beralamat Jl. M.T Hariyono No.17 Samarinda. Saya PKL tidak sendiri, tetapi bersama teman sekelas yaitu Abdulrahim.

Hari pertama saya PKL tentunya penasaran, dalam hati mengatakan bahwa, “seperti apa yah Kantor pajak ini,kantornya besar, 4 Lantai, bisa kah nanti aku kerjakan jika disuru, nanti disuru apa yah?”, Dalam hati bertanya seperti itu. Akhirnya saya masuk kantor jam 8 pas, saya kaget pas datang dikantor, saya tanya temen “kenapa sepi,kok tidak ada orang diluar?”, sekali masuk kantor ternyata sudah masukan mulai jam 07:30 WITA dan waktu pulang jam 17:00 WITA, orang antrian sudah ada, aktivitas kantor sudah mulai. Saya baru datang masuk kantor. Saya langsung ke Subbagian Umum. Saya disambut oleh Ibu Dewi selaku Kepala Bagian Umum dan dipersilakan duduk. Saya langsung memperkenalkan diri. Terus Ibu Dewi langsung menjelaskan panjang lebar tentang PKL dikantor Pajak. Setelah itu saya disuru tunggu sebentar dan di suru melepaskan jas atau almamater Jurusan Adm.Perkantoran. tidak lama kemudian ibu merintah saya dan temen untuk sementara di tempatkan Subbagian Umum, di tunjukan meja dan tempat duduk saya. Setelah itu saya langsung diberi pekerjaan menjilid buku panduan bayar pajak tidak tahu berapa banyak buku tersebut, yang jelas selama satu minggu. Akhirnya saya pulang PKL dan merasa legah, teryata seperti ini Kantor Pelayanan Pajak.

Dan hari berikutnya saya di ajarkan pegawai Bagian Umum cara menggunakan fotocopy, sehingga saya bisa disuru memfotocopy surat menyurat dan berkas lainnya. Hari berikutnya saya disuru bantu stempel surat dan stempel amplok, memasukan surat ke amplok. Hari berikutnya lagi saya disuru fotocopy makalah dan dijilid selama dua hari untuk di pakai sosialisasi di hotel mesra. Tanggal 20 dan 21 februari 2013 saya di ajak ikut membantu sosialisasi di hotel mesra. Disana saya membantu membagi makalah, memberikan mix keropon kepada peserta yang bertanya dan menyuruh peserta mengisi daftar hadir. Selama dua hari itu saya berangkat PKL jam 07:00 dan pulang jam 17:00 WITA.

Selanjutnya saya pindah di Seksi Pelayanan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT Tahunan). Tugas saya adalah memberi nomor antrian, memanggil antrian, setelah pelayanan tutup membantu menghitung jumlah berkas yang lapor hari ini dan mengantar berkas tersebut ke bagian yang bertugas untuk mengurus berkas tersebut.

Selanjutnya saya pindah lagi di bagian Seksi Informasi. Tugas saya adalah jika ada orang yang ingin ketemu Kepala Kantor dan pegawai lainnya, saya menyuru orang tersebut mengisi buku tamu, memberikan tamu tersebut kartu pengenal tamu yang telah disediakan setelah itu baru dipersilahkan ketemu dengan kepala kantor atau pegawai lainnya. Selain itu tugas saya juga, mengarah kan orang yang bertanya dan membagi Formulir SPT Tahunan. Karena laporan  SPT Tahunan Pribadi terakhir sampai akhir maret atau tanggal 28 maret, pelayanan tutup sampai jam 20:00 Wita, saya pun ikut sampai malam. Setelah tutup pelayanan kantor mengadakan acara syukuran malam itu juga dengan acara musik eleckton dan makan jalan di kantor pelayanan pajak pratama samarinda. Terakhirnya laporan SPT tahunan pribadi hari ini, berakhir juga PKL saya.

Itulah pengalaman selama saya PKL pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Samarinda dan masih banyak lagi pengalaman lain yang saya tidak tulis karena lupa.

Berdasarkan pengalaman ini saya telah mengenal secara langsung di lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya sehingga di kemudian hari saya dapat menyesuaikan diri dengan cepat dilingkungan kantor tanpa perlu merasa takut atau segan untuk melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan dari pihak kantor kepada saya.

semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi yang membacanya, tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada kantor pelayanan pajak pratama samarinda dan seluruh pegawainya karena telah memberikan saya kesempatan belajar dan berbagi informasi. Apabila ada salah kata atau menyinggung perasaan pembaca saya mohon maaf.
 
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb

Kamis, 16 Mei 2013

Pengalaman PKL Beatrix Aprastia

 My Story about PKL

Pengalaman saya selama PKL banyak sekali apalagi kalau mau diceritakan sepertinya tidak pernah ada habisnya. Pertama, pada tanggal 1 Februari 2013 hari Jumat itu merupakan hari pertama kami masuk PKL, saya dan teman saya Erwita memilih PKL di Badan Pemeriksa Keuangan Jalan M. Yamin No. 19 Samarinda. Pada saat itu saya dan Erwita tidur dikos yang sama yaitu di kos saya, supaya hari pertama kami bisa bersama-sama dan tidak terlambat. Mulai keberangkatan dari kos sampai ditempat PKL yang kami bicarakan terus-menerus yaitu mengenai, bagaimana orang-orang di kantor, apa yang akan kita lakukan, nanti kita ditempatkan dimana, apakah kita nantinya dipisah dan masih banyak lainnya. Namun satu hal yang paling tidak bisa dihindari yaitu rasa takut, malu, nervous, pokoknya kacau balau pikiran dan hati ini rasanya. Setelah menempuh kurang lebih 5-10 menit perjalanan kamipun sampai di kantor tempat kami akan PKL. Pertama kami menemui satpam yang bertugas pada saat itu kemudian satpam tersebut mengantarkan kami untuk bertemu dengan seorang bapak yang bertugas menangani mengenai kepegawaian yaitu Bapak Fajar Hudaya sebagai Kepala Subbag SDM. Pada pertemuan pertama tersebut kami saling berkenalan kemudian membicarakan seputar PKL itu sendiri. Setelah beberapa saat kemudian, kami diajak untuk berkenalan dengan para pegawai yang berada di ruangan Subbag SDM dan diberi tugas pertama yaitu mengarsip. Sejenak itu juga pikiran kami yang menduga-duga bahwa kami akan dicuekin sirna dalam waktu sekejap karena para pegawai di ruangan Subbag SDM begitu rama dan baik kepada kami. Kamipun mulai melakukan tugas pertama kami dengan perasaan semangat tapi masih lebih kepada takut-takutnya dan kamipun diberikan makanan dan minuman tapi masih malu-malu untuk makan dan minum dikantor. Karena waktu itu bertepatan dengan hari Jumat dimana waktu istirahat agak sedikit lebih panjang, jadi waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 kamipun disuruh untuk istirahat dan kami memilih untuk kembali kekos. Karena begitu bersemangat yang seharusnya masuk pukul 13.30 setelah istirahat namun kami sudah berada dikantor pukul 13.00. selama   ditempatkan di Subbag SDM pengalaman yang saya rasakan paling menakutkan ketika disuruh mengantarkan sebuah berkas kepada Kepala Sub Audit I karena menurut saya ruangan tersebut merupakan tempat pegawai yang mengaudit keuangan jadi pegawai yang ditempatkan diruangan tersebut memiliki cirri-ciri yang pendiam, fokus, berkacamata tebal, tidak bisa diganggu dan lain-lain sebagainya. Namun ketika saya sampai diruangan tersebut sayapun disambut oleh seorang bapak dan bertanya anak PKL yaa? Sayapun menjawab “iya pak” kamipun berkenalan dan sekaligus saya menanyakan ruangan dan bapak yang saya cari. Ketika saya menyebutkan nama bapak yang hendak saya temui ternyata saya salah menyebut namanya dan pegawai yang berada diruangan tersebut yang mendengarnya langsung tertawa. Rasanya perasaan yang tadinya diliputi rasa janggung dan takut melebur menjadi suasana yang memalukan. Setelah seminggu kami berada di Subbag SDM dan tugas yang akan kami kerjakan sudah renggang kamipun dipindahkan ke Subbag Kasetlan dimana subbag tersebut tugas dan tanggungjawabnya lebih berurusan mengenai kerjaan Kepala Perwakilan. Namun sebelum kami dipindahkan kami dipertemukan dengan Kepala Kesekretariatan sebagai orang yang bertanggungjawab atas pekerjaan Struktural. Pada pertemuan tersebut menurut saya sangat hangat karena bapaknya begitu rama dan baik. Kami diberikan penjelasan mengenai kantor kemudian bercerita sedikit mengenai sangkut pautnya dengan jurusan kami dan bapaknya juga memberikan motivasi khususnya pengalaman dunia kerja nantinya dan itu menurut saya sangat menyenangkan.

Masuk pada minggu ke-2 PKL, suasana baru dengan pegawai yang barupula, perasaan malu dan sedikit agak janggung kembali lagi kami rasakan namun tidak separah waktu pertama kali masuk kerja setidak-tidaknya sudah pernah bertemu walaupun belum kenal. Setelah berkenalan terutama bapak Kepala Subbagnya kamipun mulai diberi tugas, diruangan ini sedikit agak ramai ketika kami ditempatkan diruangan tersebut karena pegawainya rata-rata cowok dan umurnya tidak begitu jauh dari kami jadi setiap orang yang berkunjung keruangan tersebut sering bercandaan. Namun pada hari ke-2 kamipun dipanggil oleh Bapak Fajar, dan ternyata kami berdua akan dipisah dan itu menurut saya sedikit agak menyeramkan karena biasanya kami saling berdiskusi sebelum menanyakan kepada yang memberi tugas namun kini saatnya harus sendiri. Dan yang harus dipindahkan adalah saya ke Subbag Hukum dan Humas.
    
Hari pertama di Subbag Hukum dan Humas lagi-lagi berkenalan yaa berkenalan kan ada pepatah mengatakan “Tak kenal maka tak sayang” yaa semoga semua orang yang sudah mengenal saya menjadi sayang. Ketika saya berada diruangan tersebut rasanya sunyi karena dari 8 orang pegawai yang ditempatkan diruangan tersebut yang ada hanya 4 orang karena yang lainnya sedang dalam perjalanan DIKLAT. Dan sayapun sedikit janggung karena lagi-lagi cowok jadi tidak ada teman untuk bercanda. Walaupun awalnya berpikir kira-kira saya akan diberi kerjaan seperti apa dan kira-kira saya bisa kerjakan atau tidak yaa? Namun pertanyaan itupun mulai terlupakan seiring berjalannya waktu karena tugas yang diberikan rata-rata berurasan dengan surat-menyurat, mengetik, dan lain sebagainya. Selama PKL hal yang tidak pernah saya bayangkan akan terjadi yaitu ketika tepat hari Jumat tanggal 1 Maret 2013 genap 1 bulan kami PKL pukul 12.00 seperti biasa adalah waktu istirahat dan kamipun berencana mau pergi makan siang namun yang terjadi adalah saya jatuh dari motor dimana yang membawa motor pada saat itu adalah Erwita jadi saya dibonceng dan itu pengalaman yang sangat-sangat memalukan dari semua yang pernah saya rasakan karena posisinya masih dalam lokasi kantor dan diketahui oleh para satpan yang berjaga pada saat itu. Dan akhirnya siang itu saya tidak masuk dan diizinkan oleh rekan PKL saya Erwita karena muka saya bengkak dan memar jadi saya mengurungkan diri untuk melanjutkan. Untungnya pada kejadian itu hari Jumat sehingga Senin baru masuk kerja jadi saya izin setengah hari saja. Saya pikir tidak ada orang yang mengetahui hal tersebut dan itupun jika ada yang mengetahui tidak separah yang saya bayangkan namun ternyata, ketika hari Senin saya datang kekantor dan membuka pintu ruangan Subbag Hukum dan Humas ternyata semua orang sudah lengkap ditempat duduk masing-masing kemudian satu per satu suara menyebut Tia apa kamu baik-baik saja? Dan saya hanya tersenyum. Tadinya yang suasana khawatir berubah menjadi bahan bercandaan. Itulah pengalaman – pengalaman yang saya rasakan ketika PKL, ada rasa takut, sungkan, malu, bahkan malu-maluin. Namun pengalaman bertemu dengan orang – orang yang sudah bekerja, dengan beragam suku, suasana kerja, dan lain-lain itu yang paling menyenangkan dan rasanya ingin secepat mungkin untuk lulus kuliah dan bekerja di kantor.      

Created by Beatrix Aprastia 

pengalaman PKL erwita

Pengalaman PKL

PKL adalah sebagian waktu dimana mahasiswa menunjukkan kemampuan terbaiknya di dunia kerja, dan juga PKL dapat melatih diri sebelum terjun langsung di dunia pekerjaan yang nyata.Pada program studi D3 Administrasi Perkantoran Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman melakukan kegiatan PKL selama 2 (dua) bulan yang biasanya diadakan pada bulan Februari – Maret. Kegiatan PKL di prodi Administrasi Perkantoran bisa diikuti apabila setiap Mahasiswa sudah mengambil minimal 90 SKS.
Program perkantoran merupakan salah satu jalur Profesional membuat kurikulum dengan penekanan perbandingan antara praktek dan teori. Hal ini diebabkan setelah lulus para mahasiswa diharapkan siap pakai atau siap kerja, akan tetapi masih tetap diperlukan pengalaman lapangan yang sebenarnya. Hal ini dimaksudkan sebagai bekal pengetahuan.,agar menjadi pedoman bagi mahasiswa/mahasiswi perkantoran. Oleh karena itu dirasa penting untuk melaksanakan program Praktek Kerja Lapangan (PKL). Berkaitan dengan proses PKL, inilah diperlukan kerjasama pihak perusahaan dan Instansi Pemerintah untuk menampung mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Adapun manfaat PKL adalah:
1.    Sebagai bahan perbandingan dari program teori dan praktek yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.
2.    Sebagai acuan dalam penerapan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan untuk dipraktekkan disuatu instansi yang telah ada.
3.    Dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan (PKL) kita dapat mengetahui suasana kerja yang sebenarnya serta menerapkan ilmu yang pernah ada di dapat secara langsung di Instansi yang kita tempati.
4.    Dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL), maka kita dapat menghadapi segala tantangan dan hambatan dunia kerja dan berusaha terampil agar tercapai kesuksesan serta selalu berpikir maju untuk meraih keberhasilan.


Saya melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur yang terhitung dari tanggal
1 Februari 2013 sampai 31 Maret 2013 yang bertempat  di Jalan M.Yamin No.19 Samarinda. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dari hari Senin sampai dengan hari jumat. Adapun jam kerja pukul 07.30  WITA sampai pukul 17.00 WITA. BPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu unsur pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan yang bertanggung jawab kepada Anggota VI BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur melalui Auditor Keuangan Negara VI (AKN VI). BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur memiliki entitas yang terbagi dalam dua wilayah kerja yaitu Sub Auditorat Kaltim I dan Sub Auditorat Kaltim II. Wilayah kerja Sub Auditorat Kaltim I terdiri dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser. Sedangkan wilayah kerja Sub Auditorat Kaltim II terdiri dari Kota Tarakan, Kabupaten Berau, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Tanah Tidung.
Visi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur menjadi Lembaga pemeriksa keuangan negara yang kredibel dengan menjunjung tinggi nilai untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya tata kelola keuangan negara yang akuntabel dan transparan. Misi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur :
1.    Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
2.    Memberikan pendapat untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
3.    Berperan aktif dalam menemukan dan mencegah segala bentuk penyalahgunaan dan penyelewengan keuangan negara
Saya  melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur ditempatkan pada Bagian Sumber daya Manusia(SDM), Sub Bagian Sekretariat Kepala perwakilan(SUBBAGSET), dan Kepala Sekretariat Perwakilan(KASETLAN).
Adapun di bawah ini merupakan rekapan aktivitas-aktivitas yang saya kerjakan pada Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur sebagai berikut:
1.    Mendisposisi surat
2.    Mencatat Surat Masuk/Surat Keluar
3.    Mencatat Surat Tugas
4.    Memberikan Penomoran Surat
5.    mengeFax
6.    mendistribusikan Surat
Dari tanggal 1 Februari – 11 Februari saya ditempatkan pada Sub Bagian Sumner Daya Manusia (SDM), kemudian pada tanggal 12 Februari – 04 Maret saya ditempatkan pada Sub Bagian Sekretariat Kepala Perwakilan, dan pada tanggal 05 maret- 28 Maret saya di tempatkan pada ruangan Kepala Sekretariat Perwakilan. Pada saya melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) seluruh Pegawai pada Kantor tersebut memberikan arahan dan bimbingan yang sangat baik kepada saya , banyak pengalaman yang saya dapatkan pada waktu saya melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dulunya saya tidak tahu apa- apa tentang dunia kantor itu seperti apa , setelah saya melaksanakan Praktek Kerja Lapangan saya jadi tahu kegiatan di kantor itu seperti apa saja, walaupun dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) terkadang saya membuat kesalahan , tetapi itu menjadi acuan bagi saya agar ke depannya  bisa lebih baik Lagi. Banyak dorongan- dorongan moril yang saya dapatkan dari Pegawai kantor tersebut.Kegiatan PKL ini sangat besar manfaatnya bagi saya khusunya untuk mengetahui keterampilan, kreatifitas, dan keprofesionalan kerja sebelum saya terjun langsung ke dunia kerja sesungguhnya.
Dan pada saat kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) berakhir terasa sedih juga karena bakal berpisah dengan pegawai kantor tersebut dan saya harus kembali melanjutkan kegiatan belajar di kampus lagi. Harapannya dari saya semoga kerjasama antara instansi dengan Perguruan Tinggi Negeri Universitas Mulawarman tetap berjalan dengan baik. Mungkin hanya ini saja yang saya ceritakan dari pengalaman saya selama melaksanakan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan semoga bermanfaat.

ERWITA SILABAN

Selasa, 07 Mei 2013